RAPAT: DIES NATALIS KE-9 (PERTAMA)


Sudah 9 tahun acara ini dilakukan
Namanya anak kecil itu yang paling banyak tingkahnya, paling lucu, tampan, paling disayang anak kecil, dapat THR lebaran juga,
Walaupun HIMAFIS sangat muda, walau bias dibilang umurnya sebiji jagung, tapi HIMAFIS itu pernah menjadi panutan pada semua organisasi di MIPA di tahun mereka. Di tahun ke Sembilan, di ketuanya yang ketujuh saya maunya HIMAFIS sebagai organisasi untuk semua anggota HIMAFIS untuk mereka berkreasi, bekerjasama, kekeluargaan, dan untuk belajar. Belajar soccer star juga boleh.

Namanya perayaan boleh dilakukan bukan di hari H. Dan ada seminar nasional juga. Mungkin agak longgar di semester genap. Jadi, dies natalis ini bukan Cuma sebagai perayaan, bukan utk ajang senang-senang saja, supaya kita bias menjadi lebih kompak, lebih dari segala-segalanya. Dies natalis wajib diadakan tiap tahun, tapi harus mengadakan perkembangan. Saya ikut dari dies natalis ketujuh, terus acarany ada di UPT Perpusatakan, terus ada bazaar di parkiran sana, gak rame tapi meriah, gak meriah tapi bikin kita senang. Dies natalis kedelapan yang sama-sama kita raksakan, acarany adi Arena Budaya, dari segi acaranya masih sama, segi kesiapan masih sama, saya mau kepanitiaanya banyak membuat gebrakan baru dari kepanitiaan, dari sana kita akan belajar. HIMAFIS menanungi apapun yang kita pelajari.